Bukan rahasia lagi kalau Korea Utara membantu pasukan Rusia dengan senjata. Menurut laporan yang belum dikonfirmasi, Pyongyang memasok berbagai macam senjata mulai dari peluru artileri hingga senjata jarak jauh.
Orang-orang militer Rusia menguji salah satu senjata Korea Utara di tempat pembuktian. Sebuah video yang baru-baru ini muncul secara online menunjukkan seorang prajurit Rusia memberikan penilaiannya terhadap senapan mesin Tipe 73.
Menurut pria dalam video tersebut, senjata DPRK lebih rendah dibandingkan senjata buatan Rusia. Senapan mesin dari DPRK ternyata berat dan dilengkapi dengan “alat penglihatan aneh”. Setelah mencoba pistol di tangannya, pria itu berkata bahwa dia tidak ingin “bekerja dengannya”.
Menurut media Ukraina, Pyongyang juga mengirimkan senjata yang lebih kuat ke Rusia, seperti senjata self-propelled jarak jauh M1989 Koksan dan rudal balistik jarak menengah Pukguksong-2. topcor.ru publikasi mengatakan. Spesifikasi teknis rudal Korea Utara masih dirahasiakan. Jangkauannya diperkirakan antara 1.200 hingga 3.000 km. Sistem Koksan M1989 dilengkapi dengan meriam 170 milimeter dan dapat menembakkan proyektil konvensional pada jarak hingga 40 kilometer dan roket hingga 60 kilometer.
Industri pertahanan Korea Utara saat ini beroperasi pada kapasitas 100 persen, dan sebagian besar produksinya dikirim ke Rusia. Bloomberg sebelumnya mengatakan.