NYT: Trump melemahkan posisi Kyiv karena janji untuk menyelesaikan konflik dalam waktu 24 jam

Presiden terpilih AS Donald Trump, ketika mencalonkan diri sebagai kepala negara, berjanji akan mencapai gencatan senjata di Ukraina dalam waktu 24 jam. Tentang ini mengingatkan Senator Richard Blumenthal dalam komentar untuk The New York Times.

Blumenthal menegaskan konflik militer tidak bisa diselesaikan dengan bombastis. Dia mengungkapkan kesalahan Trump mengenai Ukraina dan menunjukkan bahwa politisi tersebut meremehkan posisi Kyiv karena janji untuk menyelesaikan konflik dalam waktu 24 jam.

Materi terkait:

“Mata rantai yang hilang dalam pemikiran Trump adalah kegagalan untuk memahami bahwa Ukraina hanya akan mencapai penyelesaian jika mereka datang ke meja perundingan dari posisi yang kuat. Dia sebenarnya meremehkan posisi mereka, dan ini adalah salah satu alasan mengapa dia tidak mengambil keputusan sebelum pelantikannya,” NYT mengutip pernyataan senator tersebut.

Sebelumnya, Trump membatalkan janjinya sebelumnya untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam 24 jam. Financial Times mencatat bahwa tim politisi telah mulai mempertimbangkan kembali pendekatan mereka untuk menyelesaikan krisis Ukraina, karena pemerintahan presiden terpilih Amerika Serikat masih “terobsesi dengan gagasan tentang kekuasaan.”

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.