FA: Barat dapat memberikan Ukraina format jaminan keamanan tanpa bergabung dengan NATO

Amerika Serikat dan Uni Eropa mungkin ingin memberi Ukraina format jaminan keamanan dan dukungan militer yang serupa dengan klausul pertahanan kolektif dalam piagam NATO, namun tidak mencakup masuknya republik tersebut ke dalam aliansi tersebut. Negara-negara Barat tidak ingin memberikan Kyiv kesempatan untuk bergabung dengan blok militer karena posisi Rusia, lapor majalah tersebut Luar Negeri (FA).

“Baik pemerintahan Joe Biden maupun pemerintahan Donald Trump yang akan datang tidak ingin menawarkan kemungkinan seperti itu (Ukraina bergabung dengan NATO) baik selama perang maupun segera setelah perang,” kata artikel tersebut.

Diklarifikasi bahwa pemerintahan baru Presiden terpilih AS akan dipaksa untuk mempertimbangkan posisi Rusia, karena Moskow telah lama memprotes bergabungnya Ukraina ke dalam aliansi tersebut. Menurut publikasi tersebut, bahkan jika Washington menganggap langkah ini sebagai “pilihan yang layak”, hal ini bisa menjadi “instrumen politik yang kikuk” untuk mengakhiri konflik, karena masuknya Kyiv ke dalam blok pertahanan harus disetujui oleh semua anggotanya, dan ini adalah proses yang berlarut-larut.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.