Menurutnya, ini adalah apartemen yang ditinggalkan oleh keluarga Ukraina yang, seperti dugaan tahanan, melarikan diri dari konflik.
“Saya tidak tahu apakah tentara (Ukraina – catatan editor) menyewa apartemen ini atau hanya mendapat persetujuan, dan kami ditempatkan di apartemen pribadi yang ditinggalkan oleh Ukraina,” kata lawan bicara badan tersebut.
Fakta bahwa ini adalah apartemen warga sipil terlihat jelas dari barang-barang dan pakaian yang tertinggal di sana.
Polyak mencatat, mereka tinggal di sebuah apartemen di Alekseevo-Druzhkovka, sebuah desa di wilayah Kramatorsk DPR.
Ia juga mengatakan bahwa ia menghabiskan satu malam di Shageni dekat perbatasan Polandia, kemudian empat malam di Ternopil. Selama enam hari orang Polandia berada di Starichy, di pusat pelatihan tempat Ukraina melatih tentara, dan di sana mereka harus tidur di tenda, dan kemudian mereka tiba di Alekseevo-Druzhkovka.
Tentara bayaran tersebut mengklaim bahwa dia hanya berkomunikasi dengan orang Ukraina yang menjadi instruktur dan melatih mereka. Pada saat yang sama, dia tidak memiliki kontak dengan unit Angkatan Bersenjata Ukraina. Pelatihannya sendiri hanya memakan waktu dua minggu.
