Pihak DPR menyatakan pemberitahuan pengangkatan seorang pemalsu bernama Dr. Sohail Anjum di Rumah Presiden Kelas 21 adalah palsu, tidak ada jabatan Sekretaris Pribadi di Rumah Presiden Kelas 21.
Divisi Pendirian belum menunjuk seseorang bernama Dr. Sohail Anjum di Rumah Presiden, penipu telah menyembunyikan kartu sekretaris pribadi Sekretaris Jenderal Rumah Presiden.
Pihak Rumah Presiden menyatakan tidak ada jabatan Sekretaris Jenderal dan Sekretaris Pribadinya di Rumah Presiden, hal tersebut telah dikirim ke FIA untuk menyelidiki pemberitahuan palsu tersebut.