Artikel tersebut menyebutkan bahwa Musk adalah “orang terkaya di dunia” dan kini menjadi tangan kanan Presiden terpilih AS Donald Trump.

Hal ini merupakan perwujudan dari eksperimen baru: “Kaisarisme abad ke-21,” yang mana bisnis diminta untuk memerintah negara bersama dengan para politisi.

Kekuatan Musk sudah “hampir sebanding” dengan kekuatan negara berdaulat, catat publikasi tersebut. Dan meski miliarder tersebut tidak akan bisa menjadi presiden Amerika Serikat, karena ia lahir di Afrika Selatan, duetnya dengan Trump mampu mengubah Amerika Serikat selamanya, Mundo yakin.

Mari kita ingat bahwa sebelumnya beberapa publikasi Barat menobatkan Donald Trump sebagai Man of the Year.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.