Staf supermarket di Melbourne barat dibiarkan terguncang setelah melawan sekelompok pencuri.
Para pekerja di IGA di Deer Park melihat seorang pencuri mencoba mencuri sekotak bir pada Malam Tahun Baru ketika mereka langsung beraksi, mengejar pria tersebut ke luar sebelum mereka berhadapan dengan beberapa pria lainnya.
TONTON VIDEO DI ATAS: Staf IGA melawan sekelompok pencuri.
Seorang pekerja terlihat di CCTV dipukul beberapa kali, sebelum kelompok tersebut memasuki toko dan mulai menghancurkan produk dan kios senilai ribuan dolar, serta mencuri karton kedua saat mereka keluar.
“Saya pikir orang-orang ini harus ditangkap polisi dan dimasukkan ke penjara, karena jika kita tidak menghentikan mereka, mereka akan terus melakukannya,” kata korban Muhammad Hassan. 7BERITA.
“Polisi datang ke sini, memeriksanya, dan mereka memberi tahu kami ‘apa yang Anda harapkan, ini Taman Rusa’,” kata paman Hassan dan pemilik IGA, Hitesh Palta.
“(Mereka) tidak menghadapi mereka, jadi saya mulai berpikir itu seharusnya menjadi taman rusa, tidak aman bagi manusia untuk hidup.”
Palta mengatakan ini bukan pertama kalinya tokonya menjadi sasaran, beberapa insiden dalam beberapa tahun terakhir mendorongnya untuk memasang kamera keamanan tambahan dan tombol panik.
“Mereka akan datang ke toko ini dan berpikir bahwa ini adalah tempat belanja gratis bagi mereka, mereka akan mengambil apa pun yang mereka suka, tapi polisi tidak mau membantu,” katanya.
“Saya hanya memohon Polisi Victoria untuk membantu pengecer seperti kami, yang datang untuk bekerja demi penghidupan yang terhormat, bukan untuk mendapatkan pukulan.”
Polisi mengatakan penyelidikan terhadap pencurian dan penyerangan tersebut masih berlangsung, karena pemimpin Partai Liberal Victoria, Brad Battin, menyalahkan tingginya tingkat kejahatan atas tindakan polisi tersebut.
“Kita mempunyai rekor tingkat kejahatan di negara bagian ini, dan jawaban yang cukup sederhana adalah karena Kepolisian Victoria berada di bawah tekanan,” katanya.