Sirene terdengar di seluruh Israel tengah karena proyektil yang ditembakkan dari Yaman, IDF mengumumkan pada Kamis dini hari.
Ia menambahkan bahwa rudal tersebut dicegat oleh IAF sebelum menyeberang ke wilayah Israel, dan sirene dibunyikan karena kemungkinan jatuhnya puing-puing.
Magen David Adom (MDA) mengatakan tidak ada korban jiwa akibat terkena puing-puing tembakan. Namun, beberapa orang melaporkan serangan panik atau cedera ringan dalam perjalanan ke ruang aman mereka.
Beberapa saat kemudian, media Israel melaporkan kerusakan pada sebuah sekolah dan beberapa mobil di Ramat Efal, meski IDF belum mengonfirmasi hal tersebut.
Intersepsi tersebut menyebabkan ledakan terdengar di seluruh negeri.
Peringatan di tengah: Satu rudal yang diluncurkan dari Yaman dicegat sebelum melintasi negara itu, peringatan diaktifkan karena takut akan jatuhnya pecahan intersepsi@Doron_Kadosh @galdjerassi pic.twitter.com/789s2kIJhh
— Glatz (@GLZRadio) 19 Desember 2024
Rudal dari Yaman
Ini adalah kedua kalinya dalam minggu ini Yaman menargetkan Israel. Sebuah drone pertama ditembakkan ke negara itu pada hari Senin.
Sebuah kapal rudal IDF mencegat drone Yaman pada saat itu, dan militer Israel mencatat bahwa drone tersebut tidak menyeberang ke wilayah Israel.
“Jaffa “Tel Aviv” yang diduduki tidak aman bagi Zionis,” Nasruddin Amer, ketua kantor berita negara Yaman Saba yang didukung Houthi, memposting di X/Twitter, bersama dengan foto yang disebutnya “Kegagalan baru Zionis pertahanan udara.”
Jaffa (Tel Aviv) yang diduduki tidak aman bagi Zionis dan kegagalan baru pertahanan udara Zionis pic.twitter.com/Vwq5zXPm7p
– Nasr al-Din Amer | Nasruddin Amer (@Nasr_Amer1) 19 Desember 2024
Ini adalah kisah yang berkembang.