Pemimpin Tehreek-e-Insaf Shaukat Yousafzai mengatakan bahwa Sher Afzal Marwat tidak akan bisa memenangkan kursi dewan jika dia mencalonkan diri dari partai lain.
Dalam salah satu pernyataannya, beliau mengatakan bahwa sudah lama Sher Afzal Marwat tidak datang ke pesta, beliau harus berbicara secara praktis, beliau tidak mau mengomentari pembicaraannya, setiap orang mempunyai gayanya masing-masing tetapi semua pembicaraan bersifat politis. .
Mengenai protes tanggal 24 November, beliau mengatakan bahwa strategi kami adalah sekarang kami akan pergi ke sana dan melakukan aksi duduk. Maulana Fazlur Rehman diizinkan datang ke Islamabad. 70 persen masyarakatnya mendukung pendiri PTI. Bisakah membunuh?
Shaukat Yousafzai mengatakan bahwa mereka membunuh kami sebanyak yang mereka bisa, kami tidak akan mengangkat senjata, kami bahkan tidak yakin nol persen bahwa negosiasi akan terlaksana, pemerintah berjalan dengan kekuatan tongkat.
Pimpinan PTI mengatakan tidak ada demokrasi di negara ini, kami berjuang untuk seluruh negeri, jika bukan karena kinerja kami, kami tidak akan mendapat amanah di Khyber Pakhtunkhwa, orang-orang KP membuat kami sukses dalam situasi ini. ketika kita punya Tidak ada tanda pemilihan.
Dia mengatakan bahwa pimpinan pusat kami akan hadir dalam protes tersebut. Kami masih mengatakan bahwa kami damai.
Shaukat Yousafzai mengatakan pemerintah berdiri di atas sabun ki kiya, peran mereka tidak ada apa-apanya, perekonomian mereka belum mampu diperbaiki, dan situasi hukum dan ketertiban juga buruk.
Dia juga mengatakan bahwa kami adalah orang-orang yang cinta damai dan berpolitik, kami akan pergi dan mendaftarkan protes kami.