Polisi Finlandia mengatakan mereka menemukan jejak jangkar yang terseret di dasar Teluk Finlandia di Laut Baltik, Yle melaporkan pada 29 Desember, mengutip pernyataan polisi.

“Jalurnya panjangnya mencapai puluhan kilometer. Belum bisa ditentukan secara pasti di mana jangkar itu diturunkan,” kata polisi dalam pernyataannya.

Inspektur polisi Sami Payla mengatakan kepada Yle bahwa Polisi Kriminal Pusat yakin bahwa tanda tarik tersebut berasal dari jangkar kapal tanker minyak Eagle S, yang merupakan bagian dari armada bayangan Rusia. “Kami dapat mengetahui hal ini melalui penelitian bawah air,” kata inspektur tersebut.

“Jalurnya berakhir di tempat kapal mengambil rantai jangkar, dan dari titik itu ke arah timur (jalur) membentang beberapa puluh, bahkan hampir seratus kilometer,” kata Paila.

Karena kondisi cuaca buruk, eksplorasi dasar laut dihentikan.

Pihak berwenang Finlandia menduga kapal tanker berbendera Kepulauan Cook, Eagle S, merusak kabel listrik Estlink 2 dan empat kabel komunikasi di Teluk Finlandia pada 25 Desember. Polisi menahan kapal tanker tersebut dan berada di bawah penjagaan di dekat Porvoo. Awak kapal yang terdiri dari warga negara Georgia dan India sedang diinterogasi.

“Eagle S” adalah bagian dari armada bayangan Rusia, yang terlibat dalam ekspor minyak Rusia untuk menghindari sanksi Barat. Menurut publikasi Inggris Lloyd’s List, kapal tanker itu sebelumnya dilengkapi dengan peralatan pendengaran untuk memata-matai angkatan laut dan penerbangan NATO.

“Baru sekarang kita menyadari betapa rentannya kita.” Kawasan Baltik telah menjadi sarang baru perang bayangan antara Rusia dan NATO, tulis The Wall Street Journal

“Baru sekarang kita menyadari betapa rentannya kita.” Kawasan Baltik telah menjadi sarang baru perang bayangan antara Rusia dan NATO, tulis The Wall Street Journal

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.