Rudal Rusia menargetkan ibu kota Ukraina, Kyiv, Jumat pagi, menewaskan sedikitnya satu orang dan memutus pemanas di ratusan bangunan di tengah suhu dingin.

Ledakan pertama terjadi sekitar pukul 07.00 waktu setempat ketika pihak berwenang memperingatkan adanya ancaman rudal balistik. Angkatan Udara Ukraina mengatakan mereka menjatuhkan kelima rudal Iskander yang diluncurkan Rusia ke ibu kota, namun puing-puing tersebut menyebabkan kerusakan di lima distrik.

Setidaknya satu orang tewas dalam serangan itu dan sembilan lainnya terluka, kata Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko. Pemerintah juga menghentikan pemanasan di 630 bangunan tempat tinggal, serta selusin klinik medis dan sekolah.

Moskow mengatakan pihaknya melancarkan serangan terhadap ibu kota Ukraina sebagai pembalasan atas serangan menggunakan rudal yang dipasok Barat terhadap pabrik kimia di Rusia pada awal pekan ini.

“Sebagai respons terhadap tindakan rezim Kyiv, yang didukung oleh negara-negara Barat, serangan gabungan dengan senjata presisi jarak jauh diluncurkan hari ini,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

Pesan dari The Moscow Times:

Pembaca yang budiman,

Kita sedang menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kantor Kejaksaan Agung Rusia telah menetapkan The Moscow Times sebagai organisasi yang “tidak diinginkan”, mengkriminalisasi pekerjaan kami dan menempatkan staf kami dalam risiko penuntutan. Hal ini mengikuti pelabelan tidak adil yang kami berikan sebelumnya sebagai “agen asing”.

Tindakan tersebut merupakan upaya langsung untuk membungkam jurnalisme independen di Rusia. Pihak berwenang mengklaim pekerjaan kami “mendiskreditkan keputusan kepemimpinan Rusia.” Kami melihat segala sesuatunya secara berbeda: kami berusaha untuk memberikan laporan yang akurat dan tidak memihak mengenai Rusia.

Kami, para jurnalis The Moscow Times, menolak untuk dibungkam. Namun untuk melanjutkan pekerjaan kami, kami membutuhkan bantuan Anda.

Dukungan Anda, sekecil apa pun, akan membawa perbedaan besar. Jika Anda bisa, dukung kami setiap bulan mulai dari saja $2. Penyiapannya cepat, dan setiap kontribusi memberikan dampak yang signifikan.

Dengan mendukung The Moscow Times, Anda membela jurnalisme yang terbuka dan independen dalam menghadapi penindasan. Terima kasih telah berdiri bersama kami.

Melanjutkan

Belum siap untuk mendukung hari ini?
Ingatkan saya nanti.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.