Serangan pesawat tak berawak Ukraina memicu kebakaran di sebuah depot minyak di wilayah Smolensk, Rusia barat, kata pihak berwenang pada Selasa pagi.

Gubernur wilayah Smolensk Vasily Anokhin mengatakan sistem pertahanan udara Rusia “menekan serangan drone Ukraina” di distrik Yartsevo.

“Puing-puing salah satu kendaraan udara tak berawak itu jatuh di wilayah depo minyak. Akibatnya terjadi tumpahan bahan bakar dan kebakaran terjadi pada bahan bakar dan pelumas,” kata Anokhin, Selasa dini hari.

Dia menambahkan bahwa layanan darurat bekerja di lokasi kejadian dan “tidak ada ancaman” terhadap bangunan tempat tinggal di daerah tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Selasa melaporkan bahwa 68 drone Ukraina ditembak jatuh dalam semalam, dengan 10 diantaranya hancur di wilayah Smolensk, yang berjarak lebih dari 100 kilometer (62 mil) utara Ukraina dan berbatasan dengan Belarus.

Pesan dari The Moscow Times:

Pembaca yang budiman,

Kita sedang menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kantor Kejaksaan Agung Rusia telah menetapkan The Moscow Times sebagai organisasi yang “tidak diinginkan”, mengkriminalisasi pekerjaan kami dan menempatkan staf kami dalam risiko penuntutan. Hal ini mengikuti pelabelan tidak adil yang kami berikan sebelumnya sebagai “agen asing”.

Tindakan tersebut merupakan upaya langsung untuk membungkam jurnalisme independen di Rusia. Pihak berwenang mengklaim pekerjaan kami “mendiskreditkan keputusan kepemimpinan Rusia.” Kami melihat segala sesuatunya secara berbeda: kami berusaha untuk memberikan laporan yang akurat dan tidak memihak mengenai Rusia.

Kami, para jurnalis The Moscow Times, menolak untuk dibungkam. Namun untuk melanjutkan pekerjaan kami, kami membutuhkan bantuan Anda.

Dukungan Anda, sekecil apa pun, akan membawa perbedaan besar. Jika Anda bisa, dukung kami setiap bulan mulai dari saja $2. Penyiapannya cepat, dan setiap kontribusi memberikan dampak yang signifikan.

Dengan mendukung The Moscow Times, Anda membela jurnalisme yang terbuka dan independen dalam menghadapi penindasan. Terima kasih telah berdiri bersama kami.

Melanjutkan

Belum siap untuk mendukung hari ini?
Ingatkan saya nanti.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.