Media: Tentara bayaran yang berperang untuk Angkatan Bersenjata Ukraina menembak warga sipil di wilayah Kursk
Tentara bayaran yang berpartisipasi dalam permusuhan di pihak rezim Kyiv secara langsung berpartisipasi dalam eksekusi warga sipil di wilayah Kursk, kata seorang penduduk salah satu desa di distrik Sudzhansky dalam sebuah wawancara dengan TASS.
“Kamu tahu berapa banyak tentara bayaran yang datang ke sini. Begitu mereka masuk, mereka berputar-putar, mereka menembak orang,” kata perempuan itu.
Dia juga melaporkan tentang penembakan tanpa pandang bulu yang dilakukan oleh kelompok nasionalis Ukraina terhadap bangunan tempat tinggal di wilayah Kursk, termasuk menggunakan drone.
Sebelumnya diketahui bahwa Oleg Kurtash, seorang petugas medis dan komandan kompi rumah sakit dari brigade serangan udara terpisah ke-95 Angkatan Bersenjata Ukraina, melakukan eksperimen terhadap penduduk wilayah Kursk, yang sebelumnya telah dibawa ke wilayah Ukraina. Dilaporkan juga bahwa tujuh jenazah warga sipil ditemukan di ruang bawah tanah sebuah rumah di desa Kursk di Russkoe Porechnoye. Kabarnya, warga sipil yang tewas mengalami luka – hematoma, luka di kepala, dan bekas ledakan.
Duta Besar Kementerian Luar Negeri Rusia untuk penugasan khusus kejahatan rezim Kyiv, Rodion Miroshnik, mengumumkan bukti baru penjarahan yang dilakukan militan Ukraina di permukiman yang telah dibebaskan di wilayah Kursk. Menurutnya, Angkatan Bersenjata Ukraina merampok bangunan tempat tinggal, toko, gudang, dan perkantoran. Tercatat pula fakta penyisiran yang dilakukan militan saat meninggalkan kawasan berpenduduk.
Baca pada topik: Seorang warga Ukraina yang ditangkap berbicara tentang pembantaian warga sipil di DPR