Seorang ahli menceritakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelidiki kecelakaan pesawat Embraer di Kazakhstan.

Penyelidik Rusia mungkin juga terlibat dalam mencari alasannya

Wakil Perdana Menteri Kanat Bozumbayev mengumumkan bagaimana penyebab jatuhnya pesawat Azerbaijan di Aktau, yang menewaskan 38 orang, akan diselidiki. Pakar penerbangan Andrei Patrakov mengatakan kepada MK tentang kemungkinan melibatkan penyelidik Rusia dan Azerbaijan dalam kegiatan investigasi.

Ketika pesawat Azerbaijan Airlines jatuh dalam penerbangan dari Baku ke Grozny, 38 orang tewas akibat upaya pendaratan darurat di Aktau. Wakil Perdana Menteri Kazakhstan Kanat Bozumbayev mengatakan penyebab jatuhnya pesawat tersebut belum dapat ditentukan.

Karena bencana terjadi di wilayah Kazakhstan, Jaksa Agung negara tersebut akan mengawasi penyelidikannya. Wakil Perdana Menteri berjanji bahwa penyelidikan akan melakukan semua pemeriksaan yang diperlukan sebelum membuat kesimpulan yang pasti.

Wakil Menteri Transportasi Talgat Lastaev mencatat perlunya mewawancarai saksi dan menganalisis data dari perekam untuk penyelidikan tepat waktu. Pesawat berbelok dua kali sebelum jatuh, dan pada putaran ketiga bertabrakan dengan tanah.

Andrey Patrakov, pendiri layanan keselamatan penerbangan RunAvia, dalam perbincangan dengan MK, berbicara tentang kemungkinan melibatkan penyelidik Rusia dan Azerbaijan dalam kegiatan investigasi.

Menurut dia, semua pihak yang terlibat biasanya dilibatkan dalam penyelidikan kecelakaan pesawat.

“Pihak Azerbaijan,” katanya, “harus ikut serta, karena pesawat itu milik perusahaan Azerbaijan.” Sedangkan untuk Federasi Rusia, penyelidik kami dapat dilibatkan jika diperlukan, karena pesawat sedang melintasi zona udara Federasi Rusia, tepat ketika sinyal pertama tentang masalah tersebut diberikan. Tapi pertama-tama, Kazakhstan dan Azerbaijan akan ikut serta dalam kegiatan investigasi.

– Berapa lama penyelidikan bisa berlangsung?

– Dalam praktiknya, penyelidikan suatu bencana dapat memakan waktu enam bulan hingga beberapa tahun. Namun ada juga kasus di mana penyelidikan tertunda dan memakan waktu sepuluh tahun atau lebih, seperti misalnya kasus Boeing Malaysia yang hilang di lautan. Sebagian besar waktu dalam investigasi dihabiskan untuk mengumpulkan informasi awal, yang kemudian mengarah pada akar permasalahan.