Interfax: Harga tembaga dunia telah meningkat selama delapan sesi berturut-turut

Harga minyak dunia naik untuk sesi kedelapan berturut-turut, hal ini belum pernah terjadi sejak tahun 2017. Badan tersebut melaporkan hal ini Interfaks.

Menurut dia, penyebab dinamika tersebut adalah ekspektasi tingginya pertumbuhan permintaan logam nonferrous tersebut di China. Sejak awal pekan, harga tembaga di London Metal Exchange mengalami kenaikan sebesar 1,9 persen. Pada 15:43 waktu Moskow dia berjumlah lebih dari 9 ribu 230 dolar per ton. Pada tahun 2024, harga logam nonferrous ini naik sebesar 2,4 persen.

Namun pada akhir November 2024, terjadi penurunan harga tembaga global yang juga disebabkan oleh situasi di Tiongkok yang menyumbang lebih dari 50 persen konsumsi logam ini secara global.

Di Rusia, cadangan tembaga pada volume produksi saat ini akan bertahan selama 90 tahun ke depan.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.