Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Prancis Emmanuel Macron akan menjadi salah satu pemimpin dunia yang menyampaikan pidato pada sesi pleno pertama dari dua sesi pleno Majelis Umum PBB hari Rabu.
Zelensky telah menerima teguran keras dari Partai Republik atas apa yang mereka anggap tidak pantas dalam mempertimbangkan pemilihan umum AS pada bulan November. Presiden Ukraina tersebut mengunjungi sebuah pabrik amunisi di Pennsylvania, salah satu negara bagian yang dapat memengaruhi pemilihan presiden AS ke satu arah atau yang lain.
Selain itu, dalam wawancara dengan New Yorker yang diterbitkan hari Minggu, Zelensky menggambarkan Senator JD Vance (R-Ohio), calon wakil presiden dari Partai Republik, sebagai sosok yang “terlalu radikal”, yang seperti calon wakil presiden dan mantan Presiden Donald Trump, berupaya untuk mengekang keterlibatan AS dalam perang Ukraina dengan Rusia.
Pada hari Kamis, Zelensky akan bertemu dengan Presiden Biden dan Wakil Presiden Harris untuk membahas situasi konflik yang sedang berlangsung. Bulan lalu, pemimpin Ukraina tersebut menyatakan bahwa ia juga berbagi rencana dengan Trump, untuk memungkinkan transisi yang lancar jika sang Republikan kembali ke Gedung Putih.
Zelensky akan menjadi salah satu pembicara pertama pada sesi tersebut, yang dimulai pukul 9 pagi
Macron akan menjadi pembicara terakhir pada sesi tersebut, mendekati pukul 1 siang
Tonton liputan langsungnya di atas.