Menteri Negara IT Shaza Fatima – file foto

Komite Tetap Majelis Nasional bidang TI telah menyetujui RUU Negara Digital Pakistan.

Menteri Negara TI, Shaza Fatima, menggambarkan RUU itu diperlukan untuk menghilangkan suap dan menyelesaikan masalah mendasar masyarakat.

Dikatakannya dalam pertemuan tersebut, persepsi pendataan di satu tempat itu salah, lembaga sudah terdigitalisasi, tapi lembaga pemerintah tidak mau digital, harus diperjuangkan.

Anggota PTI, Umar Ayub, menentang RUU tersebut dan mengatakan bagaimana data akan dilindungi? Bagaimana penyalahgunaan data dapat dicegah? NADRA, purnawirawan jenderal TNI duduk di PTA, dimana profesional anda?

Ketua PTI Pengacara Gohar mengatakan untuk membenahi Otoritas Digital Pakistan, diperlukan seorang ketua dan 4 anggota dari provinsi.

Selain itu, Sher Arbab menuturkan, hadirnya UU Pica menimbulkan kerugian bagi pihak yang mengusungnya.



Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.