Gelombang serangan juga telah merusak lapangan udara militer dan fasilitas energi, menurut Kementerian Pertahanan
Rusia telah melancarkan gelombang serangan yang ditujukan terhadap fasilitas energi Ukraina, serta beberapa sasaran industri militer dan pertahanan, termasuk lokasi perakitan drone angkatan laut, kata Kementerian Pertahanan di Moskow.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Rabu, para pejabat mengatakan pesawat tempur Rusia, UAV, dan pasukan rudal dan artileri “berhasil menyerang fasilitas energi yang menjamin berfungsinya perusahaan industri militer Ukraina.”
Ia menambahkan bahwa serangan itu juga ditargetkan “infrastruktur di lapangan terbang militer dan lokasi perakitan kapal tak berawak.”
Kementerian tersebut tidak merinci keberadaan pasti target Ukraina tersebut, atau memberikan rincian lebih lanjut. Namun, media Ukraina semalam dan pagi hari melaporkan ledakan di Kiev dan kota Zaporozhye dan Kherson yang dikuasai Ukraina, tanpa menjelaskan lebih lanjut mengenai tingkat kerusakan yang terjadi.
BACA SELENGKAPNYA:
Zelensky dituduh berbohong dalam pidato Tahun Baru
Moskow secara konsisten menyatakan bahwa serangan jarak jauhnya ditujukan untuk menurunkan kemampuan militer Ukraina, dan menekankan bahwa serangan tersebut tidak pernah menargetkan warga sipil. Dikatakan bahwa beberapa serangannya dalam beberapa bulan terakhir terjadi sebagai pembalasan atas serangan berulang kali di Ukraina yang menargetkan bangunan tempat tinggal dan infrastruktur penting, termasuk pabrik pengolahan minyak. Salah satu serangan Ukraina baru-baru ini di Wilayah Kherson Rusia ditujukan ke sebuah rumah sakit, menewaskan seorang pejabat kesehatan dan melukai kepala dokter di fasilitas tersebut.
Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial: