Rusia mengatakan pihaknya telah menembak jatuh sembilan drone Ukraina yang mencoba menyerang bagian infrastruktur pipa gas TurkStream, yang mengalirkan gas alam Rusia ke Turki dan Eropa, dan menyebut serangan itu sebagai “tindakan terorisme energi”.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan itu ditujukan terhadap stasiun kompresor di wilayah Krasnodar di Rusia selatan – 320 km dari garis depan Ukraina-Rusia – namun fasilitas tersebut berfungsi normal dan tidak ada korban jiwa.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dikutip oleh kantor berita Rusia TASS pada hari Senin menyebut serangan itu sebagai tindakan terorisme energi.
Dia mengatakan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan CEO Gazprom Alexei Miller telah membahas dugaan insiden tersebut dengan rekan-rekan mereka di Turki.
Peskov menyebutnya sebagai mata rantai baru dalam rangkaian tindakan yang menurutnya berbahaya bagi konsumen dan mencakup ledakan, persiapan ledakan, dan sabotase saluran pipa Nord Stream antara Rusia dan Eropa.
Reuters tidak dapat memastikan bahwa drone Ukraina telah mencoba menyerang infrastruktur pipa di Rusia, yang mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina hampir tiga tahun lalu.
Kementerian luar negeri Ukraina tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Para pejabat Ukraina sebelumnya membantah keterlibatan negara mereka dalam ledakan yang merusak pipa Nord Stream.
TurkStream dan Blue Stream, yang mengalir di bawah Laut Hitam ke Turki, adalah rute terakhir Rusia untuk memasok pipa gas ke Eropa, setelah Ukraina pada awal tahun menolak memperbarui perjanjian transit lima tahun yang memungkinkan Rusia terus memompa gas. di seluruh wilayahnya meskipun terjadi perang antara kedua tetangga.
Pernyataan Rusia mengatakan pecahan yang jatuh dari salah satu drone telah menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan dan peralatan stasiun pengukuran gas di kompresor tetapi tim darurat segera memperbaikinya.
Pipa tersebut dimulai di stasiun kompresor Russkaya di luar kota Anapa dan mengalir ke Kıyıköy di Turki.
Gas alam tersebut kemudian diangkut melalui pipa penghubung ke negara-negara Eropa lainnya, terutama Bulgaria, Serbia dan Hongaria.
Stasiun kompresor digunakan untuk menstabilkan tekanan dan laju aliran gas.
Pipa TurkStream mulai beroperasi pada tahun 2020.
Sementara itu, di sisi lain perbatasan, angkatan udara Ukraina melaporkan kembali serangan drone Rusia terhadap sasaran di seluruh negeri.
Dari 110 drone tempur yang dikerahkan, 78 ditembak jatuh, katanya.
Lebih dari 30 lainnya terlempar keluar jalur dan tersesat, yang biasanya disebabkan oleh gangguan elektronik yang disengaja.
Di empat wilayah Ukraina, puing-puing yang berjatuhan merusak beberapa bangunan dan rumah tempat tinggal namun tidak ada korban jiwa.
dengan DPA
