Penonton akan memiliki cukup banyak penantian sebelum Musim 2 Shogunkarena angsuran yang akan datang masih ditulis.

Rekan pencipta, showrunner, dan produser eksekutif Justin Marks mengatakan kepada wartawan di belakang panggung Golden Globes pada Minggu malam bahwa dia dan para penulis “berada sekitar enam minggu dari akhir ruang penulis” di Musim 2.

Marks dan pemain serta kru lainnya tetap bungkam mengenai detail apa pun mengenai musim baru, atau kapan produksi akan dimulai. Deadline melaporkan pada bulan Mei bahwa ruang penulis telah berkumpul tahun lalu dan dimulai pada musim panas.

Shogun mengakhiri musim penghargaannya dengan malam besar di Golden Globes, mengamankan kemenangan Globe termasuk Serial Drama TV Terbaik dan piala akting untuk juara bertahan Emmy Hiroyuki Sanada dan Anna Sawai dan juga Tadanobu Asano, yang kehilangan Emmy karena Pertunjukan PagiBilly Crudup. Lihat daftar lengkap pemenang Minggu malam di sini.

Enam tahun dalam pembuatannya di berbagai benua, Shogun adalah seri FX termahal hingga saat ini.

ShogunAngsuran asli berlatar di Jepang pada tahun 1600 pada awal perang saudara yang menentukan abad ini. Lord Yoshii Toranaga berjuang untuk hidupnya saat musuh-musuhnya di Dewan Bupati bersatu melawannya. Ketika sebuah kapal misterius Eropa ditemukan terdampar di desa nelayan terdekat, pilot Inggris, John Blackthorne (Cosmo Jarvis), datang membawa rahasia yang dapat membantu Toranaga meningkatkan skala kekuasaan dan menghancurkan pengaruh besar musuh Blackthorne sendiri — para pendeta Jesuit. dan pedagang Portugis.

Nasib Toranaga dan Blackthorne terkait erat dengan penerjemah mereka, Toda Mariko (Anna Sawai), seorang wanita bangsawan Kristen misterius dan keturunan terakhir dari garis keturunan tercela. Saat melayani tuannya di tengah lanskap politik yang penuh tantangan ini, Mariko harus mendamaikan persahabatan barunya dengan Blackthorne, komitmennya terhadap keyakinan yang menyelamatkannya, dan kewajibannya terhadap mendiang ayahnya.

Serial ini diproduksi oleh FX Productions.

Sumber

Patriot Galugu
Patriot Galugu is a highly respected News Editor-in-Chief with a Patrianto Galugu completed his Bachelor’s degree in Business – Accounting at Duta Wacana Christian University Yogyakarta in 2015 and has more than 8 years of experience reporting and editing in major newsrooms across the globe. Known for sharp editorial leadership, Patriot Galugu has managed teams covering critical events worldwide. His research with a colleague entitled “Institutional Environment and Audit Opinion” received the “Best Paper” award at the VII Economic Research Symposium in 2016 in Surabaya.