Gambar representasional ini menunjukkan pistol yang dipegang di tangan seseorang. — Hapus percikan

KARACHI: Muzaffar Iqbal, 17, secara tragis kehilangan nyawanya dalam perampokan di Karachi pada Rabu pagi.

Insiden tersebut terjadi di Janjal Pura Goth Korangi, menyoroti lonjakan pembunuhan terkait perampokan yang mengkhawatirkan di kota tersebut. Ini menandai kematian ketiga dalam insiden serupa sejak 1 Januari 2025.

SSP Korangi Kamran Khan melaporkan, kejadian tersebut terjadi saat empat perampok melarikan diri dari lokasi kejadian setelah menjarah sebuah rumah pada dini hari.

Muzaffar, yang kembali ke rumah setelah salat Subuh, membunyikan alarm. Sebagai tanggapan, para perampok melepaskan tembakan, menewaskan remaja tersebut di tempat.

Para perampok baru saja menjarah sebuah rumah di lingkungan korban, tambah SSP Korangi. Menyusul insiden tersebut, SHO Kota Zaman dan penanggung jawab pos pemeriksaan setempat telah ditangguhkan, menurut SSP Korangi.

Penembakan fatal ini menyusul dua kematian anggota perlawanan perampokan lainnya yang dilaporkan awal bulan ini. Pada 9 Januari, seorang warga bernama Arif ditembak mati saat terjadi perampokan di Ghaghar Phatak di Kota Baja.

Sebelumnya, pada tanggal 3 Januari, Sahil Masih dibunuh oleh perampok di Kota Zaman Korangi.

Walaupun kejahatan jalanan di Karachi telah mengalami penurunan secara bertahap, namun insiden seperti ini menyoroti tantangan yang sedang berlangsung. Data resmi menunjukkan bahwa Sindh melaporkan penurunan kejahatan sebesar 20% pada tahun lalu.

Khususnya, 77% pembunuhan terkait perampokan telah terselesaikan: tercatat 98 kasus pembunuhan selama perampokan, yang mengakibatkan penangkapan 112 tersangka dan kematian 33 lainnya dalam pertemuan dengan polisi.

Demikian pula, polisi menyelesaikan 70% kasus yang melibatkan cedera saat perampokan. Dari 321 insiden, 226 kasus berhasil diselesaikan, menyebabkan 36 tersangka terbunuh dan 332 ditangkap.

Meskipun ada kemajuan, Karachi terus bergulat dengan kejahatan jalanan dan korban jiwa akibat perampokan.

Sebanyak 1.778 pembunuhan dan 2.526 percobaan pembunuhan, termasuk cedera selama upaya penjambretan, dilaporkan di seluruh Sindh pada tahun 2024.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.