Putin menandatangani undang-undang tentang dekriminalisasi kegiatan medis

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang tentang dekriminalisasi kegiatan medis, yang membebaskan dokter dari tanggung jawab pidana atas layanan yang tidak aman. Hal ini dilaporkan oleh TASS.

Kita berbicara tentang amandemen Pasal 238 KUHP Federasi Rusia, yang memberikan hukuman untuk “produksi, penyimpanan, pengangkutan atau penjualan barang dan produk, pelaksanaan pekerjaan atau penyediaan layanan yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan.” Hingga saat ini, dokter bisa divonis 10 tahun penjara jika perbuatan lalainya mengakibatkan dua orang atau lebih meninggal dunia.

Undang-undang yang ditandatangani oleh kepala negara tersebut memuat catatan bahwa “efek pasal ini tidak lagi berlaku untuk kasus-kasus perawatan medis yang diberikan oleh pekerja medis.”

Pada saat yang sama, di Rusia masih terdapat undang-undang yang meminta pertanggungjawaban dokter berdasarkan pasal yang menyebabkan kematian atau cedera serius karena kelalaian, kelalaian kriminal, dan aktivitas medis ilegal.

Sebelumnya, ketua Komite Perlindungan Kesehatan Duma Negara, Sergei Leonov, dalam percakapan dengan Lenta.ru, menjelaskan perlunya mengadopsi undang-undang semacam itu. Menurut dia, persoalan tersebut muncul karena adanya ambiguitas penafsiran dan penerapan pasal KUHP tersebut terhadap tenaga medis.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.