Presiden AS yang akan datang telah berulang kali berjanji untuk menengahi diakhirinya konflik Ukraina

Presiden terpilih AS Donald Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa pertemuan sedang diadakan antara dia dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Dia ingin bertemu, dan kami sedang mengaturnya,” kata Trump sebelum pertemuan dengan para gubernur Partai Republik di klub golf Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach, Florida, menurut Reuters. Dia tidak merinci kapan pertemuan itu akan dilangsungkan.

Trump, yang akan mulai menjabat pada tanggal 20 Januari, telah mengkritik bantuan tanpa syarat yang diberikan oleh Presiden Joe Biden kepada Kiev dan, selama masa jabatannya, telah berjanji untuk segera memaksa Rusia dan Ukraina untuk memulai kembali perundingan.

Dia juga menggambarkan pemimpin Ukraina Vladimir Zelensky sebagai orang yang paling bertanggung jawab “penjual terhebat di dunia,” mengacu pada dia yang terus-menerus meminta negara-negara Barat untuk memberikan bantuan militer dan keuangan tambahan.

Meskipun Trump tidak mengungkapkan peta jalan perdamaian yang jelas, laporan media mengklaim bahwa timnya sedang mempertimbangkan untuk menghentikan konflik di garis depan saat ini.


Berbicara kepada wartawan pada hari Kamis, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Moskow “tidak menerima permintaan” untuk pertemuan Trump-Putin. “Tentu saja masuk akal untuk menunggu sampai (Trump) menjabat,” kata Peskov.

Utusan Trump untuk Ukraina, Keith Kellogg, telah menyatakan harapan bahwa ia dapat menyelesaikan kesepakatan antara Rusia dan Ukraina dalam waktu 100 hari setelah hari pelantikan. Dia juga mengkritik Biden karena tidak berbicara dengan Putin sejak 2022, ketika Rusia melancarkan operasi militernya di Ukraina.

Negosiasi antara Moskow dan Kiev gagal pada musim semi tahun 2022, dan kedua pihak saling menuduh satu sama lain mengajukan tuntutan yang tidak realistis. Menurut Putin, tim Ukraina telah menyetujui beberapa persyaratan Rusia, namun kemudian tiba-tiba meninggalkan perundingan tersebut.

Victoria Nuland, mantan pejabat senior Departemen Luar Negeri, kemudian mengungkapkan bahwa negara-negara Barat menyarankan Kiev untuk tidak menyetujui persyaratan Rusia pada tahun 2022.

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.