Pada tahun 2024, dua perusahaan transnasional, Unilever dan Danone, yang datang ke Rusia pada awal tahun 1990-an pada awal terbentuknya pasar konsumen negara tersebut, akhirnya meninggalkannya. Pada musim gugur, Unilever Inggris-Belanda menjual situs Grup Perusahaan Arnest di Rusia kepada Alexei Sagal, yang sebelumnya telah menerima aset perusahaan pembuatan bir Belanda Heineken di Rusia. Menurut berbagai perkiraan, nilai kesepakatan dengan Unilever berjumlah 35–40 miliar rubel. Perusahaan tersebut menjelaskan kepergiannya karena kesulitan dalam pembayaran lintas batas dan pasokan bahan mentah setelah diberlakukannya sanksi AS dan UE terhadap Rusia.
Danone Prancis, yang memproduksi produk makanan, tidak membuat pernyataan seperti itu, meskipun bisnisnya di Federasi Rusia pada musim panas 2023 berada di bawah kendali sementara Badan Manajemen Properti Federal. Namun sudah pada Mei 2024, aset tersebut berakhir di tangan struktur Tatarstan yang memegang “Vamin” dari Mintimer Mingazov. Pada bulan Desember 2024, pengalihan bisnis ini ke mantan kepala Kementerian Pertanian Chechnya Ruslan Alisultanov secara resmi diketahui. Sekarang bekas divisi Danone di Rusia disebut Kesehatan & Nutrisi.
155,8 miliar rubel ditransfer ke anggaran pada Januari-November 2024 oleh perusahaan asing yang meninggalkan Rusia, menurut Anggaran Elektronik
