Prajurit Rusia dihukum karena keliru menembak jatuh helikopter Rusia

Pengadilan di Sevastopol menjatuhkan hukuman dua tahun sepuluh bulan kepada prajurit Rusia Igor Pashkov di penjara karena secara keliru menembak jatuh helikopter Rusia dan bukannya drone Ukraina di Krimea. Kommersant kata surat kabar.

Prajurit tersebut menembak jatuh helikopter tersebut pada pagi hari tanggal 18 Oktober 2023, menewaskan tiga awaknya.


Pashkov didakwa melakukan tindakan lalai yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Dia menghadapi hukuman tujuh tahun penjara.


Kementerian Pertahanan ingin mengumpulkan 204 juta rubel dari pria tersebut, dengan memperkirakan jumlah helikopter yang jatuh. Pengadilan hanya mengumpulkan lima juta dari terdakwa.

Ini adalah hukuman pertama yang dijatuhkan kepada seorang perwira pertahanan udara atas kelalaian yang ditunjukkan selama upaya untuk menghalau serangan pesawat tak berawak Ukraina di Krimea.

Detail

Itu juta Mi-8 adalah helikopter medium turbin ganda, awalnya dirancang oleh Institut Aerohidrodinamik Pusat Soviet (TsAGI) pada tahun 1960-an dan diperkenalkan ke Angkatan Udara Soviet pada tahun 1968. Produksi model pesawat Rusia masih berlanjut hingga tahun 2024. Selain itu perannya yang paling umum sebagai helikopter angkut, Mi-8 juga digunakan sebagai pos komando lintas udara, kapal tempur bersenjata, dan platform pengintaian. Mi-8 adalah helikopter yang paling banyak diproduksi di dunia, dengan lebih dari 17.000 unit digunakan di lebih dari 50 negara. Pada tahun 2015, jika digabungkan dengan Mil Mi-17, kedua helikopter tersebut menjadi pesawat militer operasional paling umum ketiga di dunia.

>

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.