Seorang pria asal Amerika membunuh kekasihnya, yang namanya dia tato di dadanya

Di AS, seorang pria membunuh mantan pacarnya pada malam ulang tahunnya. Tentang ini menulis Cermin.

Pada pagi hari tanggal 5 Januari, Jorge Albert Chavez yang berusia 30 tahun menikam Daphne Michelle Davila yang berusia 27 tahun di rumahnya di El Paso, Texas. Rupanya, agresinya adalah akibat dari pertengkaran, di mana Davila sekali lagi mencoba memutuskan hubungan dengan Chavez. Hubungan sulit mereka diketahui dari pesan yang dikirimkan Daphne kepada seorang kerabatnya.

Petugas tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 03.00 dan menemukan Davila menderita luka tusuk cukup parah. Chavez melarikan diri dari lokasi kejadian dengan truk pikapnya. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dokter tidak mampu menyelamatkannya. Dua hari kemudian, polisi menemukan dan menangkap Chavez beberapa ratus kilometer dari El Paso. Usai penangkapan, ternyata Chavez membuat tato bertuliskan nama kekasihnya, Daphne, di dadanya.

Materi terkait:

Chavez ditahan. Dia bisa dibebaskan sambil menunggu persidangan dengan jaminan $1 juta.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita menikah asal India ketakutan dengan terungkapnya perselingkuhannya dengan kekasihnya dan berurusan dengan ibunya. Penjahat tersebut mengklaim bahwa ibunya meninggal dalam tidurnya, namun segera ditangkap.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.