Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri dalam beberapa bulan mendatang, mengakhiri masa jabatannya selama sembilan tahun di tengah meningkatnya ketidakpuasan atas penanganannya terhadap isu-isu seperti kenaikan biaya pangan dan perumahan, serta imigrasi. Keputusan tersebut menyusul meningkatnya tekanan dari dalam Partai Liberal yang dipimpinnya, yang dipicu oleh buruknya angka jajak pendapat pra-pemilihan partai tersebut. Trudeau, 53 tahun, putra mantan Perdana Menteri Pierre Trudeau, akan tetap menjabat sampai partai tersebut memilih pemimpin baru.

Pengunduran diri tersebut terjadi setelah serangkaian kemunduran, termasuk kepergian Menteri Keuangan Chrystia Freeland bulan lalu, salah satu sekutu terdekat Trudeau. Dengan pemilu federal yang akan digelar pada bulan Oktober, Partai Liberal kini menghadapi kekosongan kepemimpinan. Berikut beberapa calon yang bisa menggantikan Trudeau:

Chrystia Freeland

Freeland, 56 tahun, yang menjabat sebagai menteri keuangan Kanada, secara luas dianggap sebagai calon terdepan. Sebagai mantan jurnalis dan wanita pertama yang memegang portofolio keuangan, Freeland telah memainkan peran penting dalam membentuk kebijakan ekonomi Kanada, termasuk negosiasi Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA). Namun, ketegangan dengan Trudeau mengenai arah kebijakan, khususnya mengenai tarif dengan AS, menyebabkan pengunduran dirinya. Kepemimpinannya dapat dilihat sebagai alternatif yang stabil bagi kaum Liberal.

Tandai Carney

Carney, 59, seorang ekonom yang sangat dihormati dan mantan gubernur Bank of Canada dan Bank of England, merupakan pesaing potensial lainnya. Pengalaman Carney di bidang keuangan global dan penanganannya terhadap krisis keuangan tahun 2008 telah memberinya reputasi sebagai regulator yang tangguh. Meskipun ia kurang memiliki pengalaman politik, Carney telah menyatakan minatnya untuk terjun ke dunia politik dan bisa mendapatkan kursi di Parlemen jika ia mencalonkan diri sebagai pemimpin.

Dominikus LeBlanc

Sekutu dekat Trudeau, LeBlanc, 57, saat ini menjabat sebagai menteri keuangan Kanada setelah kepergian Freeland. LeBlanc telah memegang berbagai peran penting dalam pemerintahan, termasuk menteri perikanan dan kelautan, dan telah bekerja sama dengan Trudeau selama bertahun-tahun. Hubungannya yang sudah lama terjalin dengan perdana menteri dan pengalamannya di berbagai posisi kabinet dapat menjadikannya pemimpin yang layak.

Melanie Joly

Menteri Luar Negeri Joly yang berusia 45 tahun telah memainkan peran penting dalam diplomasi internasional, terutama dalam menangani hubungan dengan AS. Sebagai pendukung setia Trudeau, kepemimpinan Joly dapat membantu partai tersebut mempertahankan posisinya di kancah internasional. Namun, ia menghadapi tantangan hukum terkait ekspor peralatan militer ke Israel, yang dapat mempersulit upayanya untuk menjadi pemimpin.

Sampanye François-Philippe

Pada usia 54 tahun, Champagne saat ini menjabat sebagai Menteri Inovasi, Ilmu Pengetahuan dan Industri dan telah menjabat di berbagai posisi kabinet lainnya. Dikenal karena pendiriannya yang kuat terhadap tarif AS, ketajaman diplomatis dan pengalaman Champagne dalam negosiasi perdagangan dapat menempatkannya sebagai pesaing yang kuat.

Jalan ke Depan bagi Kaum Liberal

Meskipun jajak pendapat saat ini menunjukkan kemenangan Partai Konservatif di bawah pemimpin Pierre Poilievre, pilihan pemimpin Partai Liberal yang baru dapat mengubah lanskap politik. Namun, para analis politik skeptis terhadap peluang Partai Liberal untuk mendapatkan kembali kekuatan dalam jangka pendek, karena partai tersebut tertinggal jauh dari Partai Konservatif dalam jajak pendapat.

Menurut profesor Universitas McGill, Daniel Beland, meskipun pengunduran diri Trudeau mungkin memberikan dorongan sementara kepada Partai Liberal, waktunya tidak memberikan banyak ruang bagi pemimpin baru untuk mempersiapkan pemilihan umum lebih awal. Meskipun demikian, transisi kepemimpinan setidaknya dapat memberikan kelonggaran singkat bagi partai tersebut, karena pemimpin baru kemungkinan akan mengambil alih kepemimpinan tepat pada waktunya untuk kampanye pemilu yang akan datang.

Dengan kepergian Trudeau, Kanada bersiap menghadapi babak baru dalam lanskap politiknya. Pertanyaannya sekarang adalah siapa yang mampu menyatukan Partai Liberal dan membalikkan nasibnya menjelang pemilu bulan Oktober.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.