Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N) yang berkuasa pada hari Jumat membalas Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) atas “kegagalan” seruan pembangkangan sipil menyusul rekor peningkatan pengiriman uang asing pada bulan Desember 2024, dengan mengatakan bahwa warga Pakistan di luar negeri telah menolak partai yang berkuasa sebelumnya.
Dalam sebuah postingan di X (sebelumnya Twitter), Bilal Azhar Kayani – Ketua Satuan Tugas Parlemen Nasional untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan – mengatakan bahwa peningkatan pengiriman uang adalah “penolakan kategoris” oleh warga Pakistan di luar negeri terhadap seruan PTI untuk memboikot pengiriman uang.
“(Ini) bukti tambahan konsistensi perbaikan makroekonomi Pakistan di bawah kepemimpinan PM Shehbaz Sharif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kayani mengatakan, peningkatan tersebut merupakan bukti kontribusi penting warga Pakistan di luar negeri yang secara konsisten memberikan kontribusi terhadap perekonomian Pakistan.
Pernyataan itu muncul ketika pengiriman uang Pakistan mencapai $3,1 miliar pada bulan Desember, meningkat 29,3% dibandingkan tahun lalu, menurut data dari bank sentral, menyoroti berlanjutnya dukungan keuangan dari warga Pakistan di luar negeri di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan.
Data Bank Negara Pakistan (SBP) menunjukkan bahwa pengiriman uang tidak hanya mencatat peningkatan tahunan tetapi juga mencatat lonjakan 5,6% dibandingkan bulan sebelumnya.
Demikian pula, Pakistan International Airlines (PIA) juga melanjutkan penerbangannya yang telah lama ditunggu-tunggu ke Eropa, menandai tonggak sejarah besar bagi maskapai nasional ini setelah lebih dari empat tahun jeda, dengan penerbangan pertama berangkat ke Paris hari ini.
Mantan partai berkuasa tersebut telah mengumumkan gerakan pembangkangan sipil jika tuntutan mereka – pembebasan tahanan politik dan penyelidikan yudisial atas peristiwa penumpasan pada 9 Mei 2023 dan 26 November – tidak terpenuhi.
Pendiri PTI yang dipenjara, Imran Khan bulan lalu meminta para pendukungnya untuk melancarkan gerakan anti-pemerintah dengan menahan pengiriman uang pada tahap pertama. Di tengah pengumuman tersebut, PTI dan pemerintah memulai perundingan, dan sejauh ini telah dilakukan dua putaran perundingan.
Secara terpisah, Menteri Senior Punjab Marriyum Aurangzeb mengucapkan selamat kepada negaranya atas peningkatan rekor pengiriman uang luar negeri dan penerbangan pertama Pakistan International Airline ke Eropa dalam empat tahun.
“Selamat kepada bangsa ini atas pagi kemakmuran seiring dengan berakhirnya malam kaum anarkis… Warga Pakistan di luar negeri telah menolak mereka yang menyerukan pembangkangan sipil,” katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.
Aurangzeb menambahkan bahwa warga Pakistan di luar negeri telah menolak seruan pendiri PTI dengan mengirimkan kiriman uang senilai $3,1 miliar ke Pakistan.
Merujuk pada penerbangan PIA yang sangat ditunggu-tunggu ke Eropa, ia mengatakan bahwa para “penipu” ini merusak aset nasional mereka dengan memberikan pernyataan di parlemen. “Siapa yang akan bertanggung jawab atas kerugian empat setengah tahun itu,” tanyanya.
Menteri Punjab menambahkan bahwa Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N) menyelamatkan Pakistan dari gagal bayar dengan inflasi yang menurun ke rekor terendah.
PM mengucapkan selamat kepada bangsa
Sementara itu, Perdana Menteri Shehbaz Sharif juga mengucapkan selamat kepada negaranya atas keberangkatan penerbangan pertama PIA ke Paris dan rekor peningkatan pengiriman uang ke luar negeri.
“Klaim orang-orang yang menyerukan penghentian perekonomian negara terbukti tidak berdasar,” kata perdana menteri dalam sebuah pernyataan.
“Peningkatan rekor pengiriman uang asing mencerminkan komitmen kuat warga Pakistan di luar negeri dalam memainkan peran mereka dalam pembangunan negara,” katanya.
Setelah mencapai stabilitas ekonomi, Pakistan kini berada di jalur pertumbuhan ekonomi, kata perdana menteri dan menambahkan bahwa pemerintah bertekad untuk menjamin pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Berbicara tentang dimulainya kembali penerbangan PIA, PM Shehbaz mengatakan pemulihan penerbangan PIA ke Eropa akan memfasilitasi warga Pakistan di luar negeri karena mereka akan mendapatkan keuntungan dari penerbangan langsung tersebut.
Ia mencatat, akibat penangguhan penerbangan, maskapai nasional harus mengalami kerugian besar senilai miliaran dolar dan juga harus kehilangan reputasinya. “Dengan karunia Allah SWT, pemerintahan petahana telah mengembalikan jati diri maskapai nasional,” tambahnya.
— Dengan masukan tambahan dari APP
