PYOK: Pilot United Airlines dipecat setelah pesawat gagal mendarat

Seorang pilot United Airlines dipecat setelah pendaratan gagal dan memutuskan untuk menuntut maskapai tersebut atas pencemaran nama baik. Hal ini dilaporkan oleh PYOK.

Dijelaskan, Romulo Silva pergi ke pengadilan untuk menerima ganti rugi sebesar 100 ribu dolar (10,4 juta rubel). Menurutnya, pihak maskapai memecatnya secara tidak adil, menuduhnya menggerakkan pesawat saat mendarat – “melompati” pesawat. Akibatnya, liner mengalami kerusakan.

kotak#3631225

Peristiwanya sendiri terjadi pada 29 Juli 2023. Pesawat Boeing 767 dengan 193 penumpang itu terbang dari Newark menuju Houston. Silva adalah co-pilot, komandan pesawat berada di tempatnya di kokpit saat mendarat. Berdasarkan penyelidikan, roda pendarat depan menghantam landasan pacu sebanyak tiga kali dengan kekuatan yang tidak normal. Akibatnya badan pesawat rusak parah dan pesawat harus dikirim untuk diperbaiki.

Pada hari yang sama, Silva diskors dari pekerjaannya, dan beberapa bulan kemudian dia dipanggil untuk mengikuti ujian. Karena istirahat yang panjang, pria tersebut gagal dalam ujian dan dipecat. Dan dalam laporan tentang apa yang terjadi, pihak maskapai penerbangan menyalahkan dia.

Kini pilot tersebut tidak bisa mendapatkan pekerjaan di perusahaan lain dan justru kehilangan penghasilan. Dia mengklaim hanya komandan pesawat yang harus disalahkan atas kejadian tersebut.

Sebelumnya, sebuah pesawat Starlux Airlines mulai melompat di landasan dan menghantam tanah dengan sayapnya. Situasi tak terduga terjadi pada pesawat Airbus A321neo yang terbang dari Okinawa menuju Taipei pada 31 Oktober.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.