Departemen Taman dan Margasatwa Texas mengeluarkan pernyataan yang meminta para pemburu dan penggemar aktivitas luar ruangan di Texas Selatan untuk mewaspadai lalat New World Screwworm, yang larvanya diketahui bersembunyi di luka dan rongga tubuh serta memakan korban hidup-hidup.
Peringatan ini muncul setelah larva cacing terbang ditemukan pada seekor sapi di sebuah pos pemeriksaan di negara bagian Chiapas, Meksiko, dekat Guatemala, The New York Post melaporkan. Tren kasus yang teridentifikasi semakin mengarah ke utara, kata para pejabat Texas.
Lalat, yang nama latinnya, hominivorax, diterjemahkan menjadi “pemakan manusia”, bertelur di luka terbuka atau lubang di jaringan hidup, seperti lubang hidung. Larva tersebut kemudian akan menetas dan memakan daging inangnya. Sasaran utama larva pemakan manusia adalah ternak, namun burung, rusa, dan manusia juga dapat tertular.
Lalat-lalat tersebut telah diberantas dari Amerika Serikat pada tahun 1966, dan upaya pemberantasan berlanjut di Amerika Tengah, kata pejabat Texas dalam rilis berita. Hama ini tersebar luas di Kuba, Haiti, Republik Dominika, dan negara-negara Amerika Selatan.
Tanda-tanda klinis serangan lalat termasuk perilaku mudah tersinggung atau depresi, kepala gemetar, bau daging busuk, dan umumnya adanya larva lalat pada luka, kata para pejabat.