Pakistan International Airlines (PIA) telah mengeluarkan permintaan maaf publik setelah iklan yang menampilkan salah satu pesawatnya terbang menuju Menara Eiffel memicu reaksi luas secara online.
Maskapai ini memposting gambar tersebut di akun resmi X-nya, bermaksud merayakan dimulainya kembali penerbangan ke Paris setelah pembatasan keselamatan dicabut. Namun, visual tersebut dengan cepat dikritik karena dianggap tidak sensitif, sehingga membuat perbandingan dengan serangan teroris 9/11.
Gambar tersebut menunjukkan sebuah pesawat PIA menuju langsung menuju landmark ikonik Prancis tersebut, disertai dengan tulisan, “Paris, kami datang hari ini.”
Pengguna media sosial dengan cepat menunjukkan kemiripan dengan serangan tahun 2001, ketika pesawat yang dibajak diterbangkan ke World Trade Center di New York, menewaskan hampir 3.000 orang.
Banyak komentator menyatakan keprihatinannya, salah satunya bertanya, “Apakah ini iklan atau ancaman?” Yang lain menyindir, “Paris harus waspada sekarang.”
Menanggapi protes tersebut, juru bicara PIA Abdullah Khan mengakui sifat yang tidak disengaja dari gambar tersebut, dan menekankan bahwa maskapai tersebut tidak pernah bermaksud untuk menimbulkan asosiasi negatif seperti itu.
“Sayangnya, hal ini dibesar-besarkan, dengan konotasi dan persepsi yang tidak dimaksudkan,” kata Khan. AFP. “Ini mungkin telah memicu beberapa emosi negatif, dan kami dengan tulus meminta maaf.”
Postingan tersebut mendapat sekitar 60.000 hingga 70.000 komentar, dengan banyak pengguna menyuarakan keberatan keras. Beberapa orang mengkritik tim pemasaran maskapai tersebut, sementara yang lain meremehkan situasi tersebut, sambil bercanda, “Saya akan memberi nilai pada karya seni ini 9 dari 11.”
Menteri Luar Negeri Ishaq Dar mengutuk iklan tersebut, menyebutnya sebagai contoh “kebodohan”, dan menegaskan bahwa Perdana Menteri Shehbaz Sharif telah memerintahkan penyelidikan atas masalah tersebut.
Meskipun iklan kontroversial tersebut telah menarik perhatian negatif yang signifikan, Khan mencatat bahwa kembalinya PIA ke pasar Eropa telah diterima dengan baik, dengan penerbangan ke Paris beroperasi dengan kapasitas lebih dari 95%. Meskipun mendapat reaksi keras, postingan tersebut tetap ditayangkan di akun X resmi maskapai tersebut.