Pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di Aktau, Kazakhstan, menurut data awal, mengalami “dampak fisik dan teknis eksternal”. Reuters menulis tentang ini dengan mengacu pada pernyataan maskapai tersebut.
Agensi belum memberikan rincian lainnya.
Pernyataan Azerbaijan Airlines muncul tak lama setelah pidato kepala Badan Transportasi Udara Federal, yang membenarkan bahwa saat pesawat mendarat di bandara Grozny, kota itu diserang oleh drone. Dia mengklaim bahwa komandan pesawat ditawari bandara lain di Rusia untuk mendarat, namun dia memutuskan untuk terbang ke bandara Aktau.
Sebaliknya, sumber Euronews di pemerintahan Azerbaijan menulis bahwa awak pesawat yang rusak meminta pendaratan darurat, tetapi tidak diizinkan mendarat di bandara Rusia mana pun, setelah itu diperintahkan terbang melintasi Laut Kaspia menuju Aktau.
Menurut Euronews dan Reuters, penyebab kecelakaan pesawat adalah sistem pertahanan udara Rusia. Reuters melaporkan bahwa rudal tersebut ditembakkan ke sebuah pesawat yang terbang dari Baku ke Grozny selama “aktivitas udara drone” di atas Grozny. Roket tersebut meledak di dekat pesawat, merusak kulitnya.