Presiden Tiongkok Xi Jinping hari ini berjanji untuk mempromosikan “perdamaian dunia” dalam pesan Tahun Baru kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Media Beijing melaporkannya.
“Tidak peduli bagaimana situasi internasional berkembang, Tiongkok akan tetap teguh dalam memperdalam reformasi lebih lanjut dan komprehensif serta mendorong perdamaian dan pembangunan di dunia,” kata Xi seperti dikutip oleh stasiun televisi negara Tiongkok, CCTV.
Sejak invasi besar-besaran Putin ke negara tetangga Ukraina pada Februari 2022, Beijing berusaha menampilkan dirinya sebagai pihak netral tidak seperti Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya. Namun Tiongkok tetap menjadi mitra politik dan ekonomi yang dekat dengan Rusia, sehingga menyebabkan beberapa anggota NATO menyebut Tiongkok sebagai “fasilitator” perang Putin, yang tidak pernah dikutuk secara terbuka oleh Beijing. dia tidak pernah mengutuk.
Menurut CCTV, Xi mengatakan kepada Tsar bahwa “dalam menghadapi perubahan yang berkembang pesat yang belum pernah terlihat dalam satu abad dan situasi internasional yang penuh gejolak, Tiongkok dan Rusia terus bergandengan tangan di jalur yang benar yaitu non-blok, non-konfrontasi, dan non-konfrontasi.” non-konfrontasi.” menargetkan pihak ketiga”. Xi mengingatkan Putin bahwa tahun 2024 menandai peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Rusia, “mewakili tonggak penting baru dalam hubungan antara kedua negara. Setelah tiga perempat abad mengalami pasang surut, hubungan “antara Beijing dan Moskow “menjadi semakin matang dan stabil,” kata presiden Tiongkok.

Reproduksi dilindungi undang-undang © Hak Cipta ANSA

Sumber

Patriot Galugu
Patriot Galugu is a highly respected News Editor-in-Chief with a Patrianto Galugu completed his Bachelor’s degree in Business – Accounting at Duta Wacana Christian University Yogyakarta in 2015 and has more than 8 years of experience reporting and editing in major newsrooms across the globe. Known for sharp editorial leadership, Patriot Galugu has managed teams covering critical events worldwide. His research with a colleague entitled “Institutional Environment and Audit Opinion” received the “Best Paper” award at the VII Economic Research Symposium in 2016 in Surabaya.