Forum Direksi, bagian dari organisasi payung yang dikenal sebagai Asosiasi Direktur Israel, menyatakan keberatannya atas penampilan penyanyi Eyal Golan di Festival Wanita Eilat, karena dugaan pelecehan seksual ilegal terhadap anak di bawah umur.

Festival Wanita, yang akan berlangsung antara tanggal 13 dan 15 Februari, diiklankan sebagai “tradisi feminitas, kebebasan, kegembiraan, dan kegembiraan yang kuat”.

Forum Direksi mengutip hubungan Eyal Golan dengan kasus ‘Permainan Sosial’ yang “sangat meresahkan”, yang dimulai pada tahun 2013. Penuduh utama dalam kasus ini, Taisia ​​Zamolowski, 29, mengungkapkan identitasnya untuk pertama kalinya dalam sebuah wawancara yang diberikan kepada KAN. Program ‘Semua Akan Baik-Baik Saja’ pada hari Minggu.

Zamolowski menjelaskan interaksinya dengan Golan dan ayahnya, yang dia klaim melakukan tindakan pelecehan seksual yang mengerikan terhadap gadis-gadis Israel di bawah umur sebagai bagian dari skema untuk memaksa anak di bawah umur melakukan tindakan seksual melalui hubungan mereka dengan penyanyi terkenal tersebut.

Ayah Eyal Golan, Dani Biton 370 (kredit: Ben Hartman)

Forum Direksi mencatat bahwa meskipun kasus terhadap Golan ditutup karena kurangnya bukti untuk penuntutan, “hal ini meninggalkan bekas luka publik yang signifikan dan menimbulkan pertanyaan serius mengenai tindakannya.”

Penghinaan langsung terhadap nilai-nilai festival

Akibatnya, forum tersebut mengatakan bahwa partisipasi Golan dalam Festival Perempuan akan menjadi “penghinaan langsung terhadap nilai-nilai festival dan terhadap perempuan itu sendiri.”

“Keputusan ini mengirimkan pesan yang sangat problematis, mengaburkan batasan dan mendorong sikap memaafkan terhadap perilaku yang tidak pantas.”

Oleh karena itu, Forum Direksi mengirimkan surat pengaduan kepada penyelenggara festival, “dengan tegas menuntut pembatalan partisipasi Eyal Golan.”

Forum tersebut juga memuji Zamolowski atas upaya beraninya dalam berbagi kisahnya.





Sumber

Patriot Galugu
Patriot Galugu is a highly respected News Editor-in-Chief with a Patrianto Galugu completed his Bachelor’s degree in Business – Accounting at Duta Wacana Christian University Yogyakarta in 2015 and has more than 8 years of experience reporting and editing in major newsrooms across the globe. Known for sharp editorial leadership, Patriot Galugu has managed teams covering critical events worldwide. His research with a colleague entitled “Institutional Environment and Audit Opinion” received the “Best Paper” award at the VII Economic Research Symposium in 2016 in Surabaya.