Ada penangkapan sementara terhadap orang yang diduga menyebabkan kematian seorang pria di bus kota di Gorzów Wielkopolski. Nyawa pria berusia 42 tahun yang diserang, yang kehilangan kesadaran saat pertarungan hari Senin, tidak dapat diselamatkan. Penyerang berusia 39 tahun itu mabuk dan agresif.

Pengadilan mengabulkan permintaan jaksa penangkapan sementara curigai tiga bulan. Pria itu diancam dari tiga bulan hingga lima tahun penjara.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin sekitar pukul 16.00 WIB jalur bus 134. Ketika perkelahian dan perkelahian antara dua penumpang, salah satunya kehilangan kesadaran. Sopir yang melihat hal ini menghentikan bus dan mencoba melerai. Ambulans dan polisi tiba di lokasi kejadian.

Meskipun dilakukan resusitasi Nyawa pria berusia 42 tahun itu tidak bisa diselamatkan. Peserta pertengkaran lainnya tidak berusaha melarikan diri. Pria berusia 39 tahun itu berada di bawah pengaruh alkohol – dia hampir melakukannya 1,8 per mil alkohol dalam tubuh dan dia agresif.

Berdasarkan temuan penyidik, terjadi adu mulut di antara kedua pria tersebut baris dan itu terjadi baku hantam. adam m. dia diduga menjatuhkan Przemysław K. ke lantai kendaraan dan menekan dadanya dengan lutut, yang secara tidak sengaja menyebabkan kematian pria tersebut.

Dalam pergulatan tersebut, Adam M. juga diduga mengancam sopir bus yang mencoba melerai, akan membunuhnya jika ikut campur. Oleh karena itu, pemain berusia 39 tahun itu juga mengalaminya tuduhan membuat ancaman kriminalyang diduga dilakukannya dalam rangka residivisme, karena ia pernah dihukum karena kejahatan serupa dan berada di penjara.

Otopsi menunjukkan bahwa penyebab langsung kematian Przemysław K. adalah kegagalan kardiorespirasi akut. Ada juga memar di tubuhnya – di sekitar mata dan di dada.

Tersangka tidak mengakui apa yang disodorkan padanya tuduhan. Persidangan kasus ini diawasi oleh Kantor Kejaksaan Distrik di Gorzów.

Berakhir tragis tawuran di dalam bus. Seorang pria berusia 42 tahun telah meninggal



Sumber

Patriot Galugu
Patriot Galugu is a highly respected News Editor-in-Chief with a Patrianto Galugu completed his Bachelor’s degree in Business – Accounting at Duta Wacana Christian University Yogyakarta in 2015 and has more than 8 years of experience reporting and editing in major newsrooms across the globe. Known for sharp editorial leadership, Patriot Galugu has managed teams covering critical events worldwide. His research with a colleague entitled “Institutional Environment and Audit Opinion” received the “Best Paper” award at the VII Economic Research Symposium in 2016 in Surabaya.