Implementasi perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza akan dimulai pada 19 Januari

Pihak-pihak yang berkonflik di Jalur Gaza – Israel dan gerakan Hamas – menyepakati gencatan senjata selama 42 hari pada tahap pertama. Perjanjian terkait akan mulai berlaku pada hari Minggu, 19 Januari, kata Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abderrahman Al Thani pada konferensi pers, tulis RIA Novosti.

“Mediator dari Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat berhasil mencapai kesepakatan gencatan senjata antara pihak-pihak yang berkonflik di Jalur Gaza. Mulai berlaku pada 19 Januari,” tegasnya.

Pada 13 Januari, Qatar menyerahkan rancangan akhir perjanjian gencatan senjata kepada Israel dan Hamas. Dua hari kemudian, pada 15 Januari, gerakan radikal Palestina Hamas, melalui perantara, mengumumkan persetujuan rancangan perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan.

Sebelumnya muncul informasi bahwa Israel akan membebaskan 1.000 tahanan Jalur Gaza yang ditahan setelah 8 Oktober 2023.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.