Peshawar:

Pemerintah Khyber Pakhtunkhwa mengatakan bahwa tindakan akan diambil terhadap pemberontak setelah perjanjian Karam Aman.

Penasihat Informasi Provinsi, Pengacara Saif, mengatakan dalam pernyataannya mengenai Perjanjian Karam Aman bahwa pengaturan perjalanan dan keamanan sedang dibuat untuk karavan yang berangkat pada hari Sabtu. Dia mengatakan berdasarkan keputusan Komite Apex, kawasan tersebut akan dibersihkan dari senjata dan bunker.

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa kedua belah pihak akan memberikan rencana aksi terkoordinasi dalam waktu 15 hari untuk mengumpulkan senjata sesuai perjanjian. Pameran dan penggunaan senjata secara gratis akan dilarang dan pengumpulan sumbangan untuk pembelian senjata tidak akan diizinkan.

Pengacara Saif mengatakan, sesuai kesepakatan, pembangunan semua jenis bunker oleh para pihak akan dilarang, sedangkan bunker yang ada di kawasan itu akan dibongkar dalam waktu satu bulan.

Dia menegaskan dalam pernyataannya bahwa setelah bunker dibongkar, pihak mana pun yang melakukan bunuh diri akan diperlakukan sebagai teroris.



Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.