Dengarkan artikel

Madinah, Arab Saudi, dilanda kekacauan menyusul hujan badai hebat dan banjir bandang yang mengubah jalanan menjadi sungai, menurut laporan media Teluk.

Badai, yang dimulai pada hari Senin, diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang hari, membawa serta hujan es dan angin yang membawa debu, sehingga sangat mempengaruhi jarak pandang.

Rekaman yang dibagikan di media sosial menunjukkan cuaca yang sangat buruk, dengan hujan lebat, angin kencang, dan jarak pandang yang rendah menyebabkan gangguan di seluruh wilayah.

Pusat Meteorologi Nasional (NMC) memperkirakan curah hujan sedang hingga lebat, badai petir, dan badai debu sepanjang minggu ini, dengan cuaca diperkirakan akan berlanjut hingga Rabu, 8 Januari.

Menanggapi kondisi yang memburuk, peringatan merah telah dikeluarkan untuk beberapa wilayah, termasuk Jeddah, di mana hujan lebat dan banjir bandang diperkirakan akan terjadi hingga Rabu.

Hujan deras yang disertai angin kencang dan gelombang tinggi menyebabkan jarak pandang berkurang dan menimbulkan risiko bagi pengendara dan warga. Pihak berwenang telah memperingatkan masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan dan menghindari daerah rawan banjir dan tergenang air.

Selain Madinah, wilayah lain termasuk Riyadh, Makkah, Al-Baha, dan Tabuk juga bersiap menghadapi dampak cuaca buruk tersebut. NMC memperkirakan kondisi serupa akan terjadi di Perbatasan Utara, Al-Jouf, Hail, Qassim, dan Wilayah Timur.

Pusat Penanggulangan Krisis dan Bencana di Makkah telah mengimbau masyarakat, khususnya pengendara motor dan pengunjung pantai, untuk berhati-hati dan menghindari daerah rawan. Pusat tersebut juga memperingatkan bahwa badai dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, dengan kemungkinan kemacetan lalu lintas dan banjir di daerah yang terkena dampak.

Hujan deras, hujan es, dan badai debu diperkirakan akan terus berlanjut di Kota Makkah, Jeddah, Bahra, dan sekitarnya, sementara curah hujan sedang hingga lebat akan melanda wilayah seperti Taif, Maysan, dan Al-Qunfudah.

Cuaca buruk ini terjadi sebagai bagian dari sistem badai yang lebih besar yang telah menyebabkan gangguan signifikan di wilayah tersebut. Pihak berwenang terus memantau situasi dengan cermat dan memberikan informasi terkini mengenai kondisi cuaca.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.