23 Desember 2024 21:08 | Berita

Perekonomian Inggris yang datar pada kuartal ketiga tahun 2024, menurut angka resmi yang direvisi turun, merupakan pukulan lain bagi pemerintahan baru Partai Buruh yang menjadikan pertumbuhan sebagai misi nomor satu.

Dalam revisi terbaru periode Juli hingga September, Kantor Statistik Nasional mengatakan perekonomian Inggris tidak menunjukkan pertumbuhan dibandingkan perkiraan sebelumnya sebesar 0,1 persen.

Badan tersebut sebagian menyalahkan penurunan ini karena data survei terbaru yang menunjukkan melemahnya perdagangan di bar dan restoran.

Pengurangan ini telah mendorong para kritikus untuk mengatakan bahwa Partai Buruh meremehkan perekonomian saat mengambil alih kekuasaan pada tanggal 5 Juli untuk pertama kalinya dalam 14 tahun ketika mereka menggambarkan warisan ekonomi dari pemerintahan Konservatif sebelumnya sebagai yang terburuk dalam beberapa generasi.

Kepala Keuangan Perdana Menteri Keir Starmer, Rachel Reeves, berjanji untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi setelah Partai Buruh memenangkan pemilu pada bulan Juli namun perekonomian terhenti selama tiga bulan hingga September, sementara angka resmi pada awal Desember juga menunjukkan adanya penurunan 0,1 persen pada bulan Oktober. .

“Tantangan yang kita hadapi untuk memperbaiki perekonomian dan mendanai keuangan publik dengan baik setelah 15 tahun terbengkalai sangatlah besar,” katanya pada hari Senin.

Dalam anggaran pertamanya pada akhir Oktober, Reeves menaikkan pajak pada dunia usaha untuk membantu menopang keuangan publik dan layanan yang buruk.

Banyak ekonom mengatakan anggaran tersebut semakin merusak perekonomian Inggris karena banyak perusahaan merespons kenaikan pajak dengan menaikkan harga atau mengurangi karyawan atau upah.

Juru bicara perekonomian Partai Konservatif, Mel Stride, mengatakan “lampu peringatan mulai menyala” terhadap perekonomian.

“Setelah mewarisi perekonomian dengan pertumbuhan tercepat di G7, pertumbuhan telah merosot di bawah pengawasan Partai Buruh,” kata Stride.

Cerita terbaru dari penulis kami

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.