Kepala Pusat Hidrometeorologi melaporkan cuaca di Federasi Rusia hingga akhir Januari

Sebagian besar wilayah Federasi Rusia akan mengalami suhu hangat yang tidak normal hingga hari-hari terakhir bulan Januari, kata Roman Vilfand, kepala Pusat Hidrometeorologi Rusia.

Dalam perbincangannya dengan RIA Novosti, ia mencatat bahwa saat ini suhu di Rusia melebihi norma iklim. Sementara itu, menurutnya, nilai suhu udara tersebut belum memecahkan rekor, namun masih sangat tinggi.

Misalnya, dalam 12 hari pertama bulan Januari di Moskow, udara lebih hangat 5 derajat dari biasanya. Pada saat yang sama, mulai 15 Januari akan terjadi pencairan lagi di Moskow.

Sebelumnya, Evgeny Tishkovets, seorang spesialis di pusat cuaca Phobos, melaporkan “pembatalan” embun beku Epiphany di bagian tengah Federasi Rusia.

Sebelumnya diberitakan bahwa di sejumlah wilayah Rusia mereka berpikir untuk meninggalkan pemandian Epiphany karena cuaca yang terlalu hangat. Secara khusus, kita berbicara tentang wilayah Moskow, Sverdlovsk, dan Saratov, di mana salju Epiphany diperkirakan tidak akan terjadi. Situasi serupa terjadi di wilayah Sverdlovsk – di beberapa tempat pemandian tradisional mereka menolak memasang kolam renang karena terlalu tipis atau tidak adanya es. Di Yekaterinburg, masalah ini akan diselesaikan sebelum hari raya itu sendiri, pengukuran es akan dilakukan. Gubernur wilayah Saratov, Roman Busargin, mengatakan kurangnya lapisan es yang kuat di Volga membuat renang tradisional pada 19 Januari tidak aman.

Dilaporkan juga demikian di wilayah Bryansk dibuka musim jamur, dan di wilayah Voronezh bangun tang.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.