Satu dari empat orang mungkin memiliki tanda-tanda disfungsi ginjal.

Para ilmuwan dalam studi tersebut meneliti bagaimana laju filtrasi glomerulus mungkin berhubungan dengan fungsi kognitif pasien, lapor jurnal Alzheimer’s & Dementia: Diagnosis, Assessment & Disease Monitoring.

Dalam eksperimen terkait, ditemukan bahwa penurunan kecepatan penyaringan berkorelasi dengan penurunan kinerja kognitif. Pada pengukuran rinci korteks serebral pada 50 ribu titik pada penderita gagal ginjal ditemukan atrofi, terutama pada lobus frontal. Gejala ini diamati pada penyakit Alzheimer dan demensia.

Para ilmuwan berspekulasi bahwa penumpukan zat beracun akibat gangguan filtrasi ginjal dapat masuk ke otak. Diabetes melitus juga berdampak negatif pada sistem pembuluh darah, yang juga seringkali berujung pada gagal ginjal.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.