Satu dari empat orang mungkin memiliki tanda-tanda disfungsi ginjal.
Para ilmuwan dalam studi tersebut meneliti bagaimana laju filtrasi glomerulus mungkin berhubungan dengan fungsi kognitif pasien, lapor jurnal Alzheimer’s & Dementia: Diagnosis, Assessment & Disease Monitoring.
Dalam eksperimen terkait, ditemukan bahwa penurunan kecepatan penyaringan berkorelasi dengan penurunan kinerja kognitif. Pada pengukuran rinci korteks serebral pada 50 ribu titik pada penderita gagal ginjal ditemukan atrofi, terutama pada lobus frontal. Gejala ini diamati pada penyakit Alzheimer dan demensia.
Para ilmuwan berspekulasi bahwa penumpukan zat beracun akibat gangguan filtrasi ginjal dapat masuk ke otak. Diabetes melitus juga berdampak negatif pada sistem pembuluh darah, yang juga seringkali berujung pada gagal ginjal.