CEO Gastrade Sifneos mengklaim Yunani bisa hidup tanpa gas Rusia
Direktur umum perusahaan pengembangan infrastruktur gas Yunani Gastrade, Kostis Sifneos, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan wartawan bahwa negara tersebut akan dapat melanjutkan kehidupan yang tenang tanpa pasokan “bahan bakar biru” dari Rusia. Hal tersebut dilansir RIA Novosti dengan mengacu pada saluran TV ERTNews.
“Permintaan gas di pasar Yunani adalah sekitar enam miliar meter kubik, dan kemungkinan impor tanpa gas Rusia hampir dua kali lipat dari kebutuhan yang mungkin dimiliki negara tersebut,” kata Kostis Sifneos.
Pengusaha tersebut juga mengungkapkan teori bahwa gas alam yang diproduksi di kota Alexandroupolis, Yunani, tidak hanya dapat menyelamatkan republiknya, tetapi juga negara tetangganya – Bulgaria, Slovakia, Makedonia Utara, dan Rumania – dari krisis. Namun, saat ini bahan bakar tersebut hanya memenuhi kebutuhan Hellas bagian utara dan sebagian Bulgaria.
Meski demikian, Kostis Sifneos mengakui Yunani masih termasuk negara Eropa yang bergantung pada gas sebagai bahan bakarnya. Dia mencatat bahwa cuaca dingin yang tiba-tiba di wilayah tersebut akan berdampak buruk bagi negara tersebut.
Namun, tidak semua orang di Republik Hellenic begitu optimis. Sebelumnya, MK.RU sudah memuat materi tentang sikap jurnalis lokal yang menghentikan pasokan gas Rusia.