ISLAMABAD – Pengadilan Anti-Terorisme Islamabad (ATC) pada hari Jumat memutuskan permohonan jaminan untuk 400 terdakwa yang terlibat dalam berbagai kasus terkait protes Pakistan Tehreek-e-Insaaf (PTI) pada 26 November.

Hakim Abul Hasnat Zulqarnain menyetujui jaminan untuk 250 terdakwa dalam 13 kasus, sementara menolak permohonan 150 terdakwa lainnya.

Dalam kasus yang didaftarkan di Polsek Bani Gala, 18 terdakwa diberikan jaminan. Untuk Kasus Kantor Polisi Kohsar No. 1033, permohonan jaminan ditolak, namun dalam Kasus No. 1032, jaminan disetujui untuk 43 terdakwa, dengan satu permohonan ditolak.

Di Kantor Polisi Kota Shehzad, sembilan terdakwa diberikan jaminan. Dalam kasus Kantor Polisi Siang, jaminan disetujui untuk 17 terdakwa, sementara satu permohonan ditolak. Dalam Kasus Kantor Polisi Abpara No. 1022, 70 permohonan jaminan diterima, dan 25 ditolak.

Pengadilan menolak jaminan untuk 30 terdakwa dalam kasus yang terdaftar di Kantor Polisi I-9. Dalam kasus Kantor Polisi Margalla, 13 terdakwa diberikan jaminan, sementara dua permohonan ditolak. Dalam dua kasus di Kantor Polisi Sekretariat, 120 permohonan jaminan ditolak, dan 10 disetujui.

Selain itu, 25 terdakwa dalam kasus Kantor Polisi Sihala dan 30 orang dalam kasus Kantor Polisi Koloni Shams diberikan jaminan. Kasus-kasus ini diajukan di 10 kantor polisi.



Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.