Wakil Perdana Menteri Kazakhstan Qanat Bozymbaev mengatakan dia tidak bisa membenarkan atau menyangkal tesis bahwa pertahanan udara Rusia menembak jatuh pesawat tersebut.

Ketika ditanya tentang kemungkinan pertahanan udara Rusia menembaki pesawat tersebut, jaksa transportasi Kazakh untuk wilayah di mana rencana tersebut dibuat mengatakan bahwa penyelidikan belum mencapai kesimpulan yang pasti.

Kremlin, ketika ditanya sebelum laporan Reuters tentang dugaan bahwa pesawat tersebut ditembak oleh sistem pertahanan udara Rusia, mengatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung dan tidak pantas untuk berkomentar sampai penyelidikan tersebut mencapai kesimpulannya sendiri.

“Adalah salah jika membangun hipotesis sebelum menyimpulkan penyelidikan,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Reruntuhan

Rekaman yang diambil oleh penumpang di pesawat sebelum jatuh menunjukkan masker oksigen turun dan orang-orang mengenakan rompi pelampung. Rekaman selanjutnya menunjukkan penumpang yang berlumuran darah dan memar turun dari pesawat. Ada 29 orang yang selamat.

Gambar-gambar puing-puing pesawat menunjukkan apa yang tampak seperti kerusakan pecahan peluru di bagian ekor pesawat.

Perusahaan keamanan penerbangan Osprey Flight Solutions mengatakan dalam peringatan kepada maskapai penerbangan pada hari Rabu bahwa rekaman reruntuhan dan keadaan di sekitar wilayah udara di barat daya Rusia menunjukkan kemungkinan bahwa pesawat tersebut terkena tembakan anti-pesawat.

Drone militer Ukraina telah berulang kali menargetkan wilayah selatan Rusia dalam beberapa bulan terakhir, sehingga memicu pertahanan udara Rusia. Rusia dan Ukraina telah berperang sejak invasi Moskow ke negara tetangganya pada Februari 2022.

Memuat

Sebelumnya pada hari Rabu, Kementerian Pertahanan Rusia telah melaporkan jatuhnya 59 drone Ukraina di beberapa wilayah.

Beberapa diantaranya dilaporkan ditembak jatuh di wilayah udara tertutup di wilayah yang berbatasan dengan Ukraina, termasuk Laut Azov. Operasi penerbangan dilaporkan dihentikan sementara di Bandara Kazan Rusia karena aktivitas tersebut.

Selain itu, data pelacakan penerbangan ADS-B yang tersedia untuk umum menunjukkan bahwa pesawat Azerbaijan mengalami gangguan GPS sepanjang penerbangannya di barat daya Rusia, kata peringatan itu.

Rusia menggunakan peralatan pengacau elektronik canggih untuk mengacaukan lokasi drone Ukraina dan sistem komunikasinya, dan sejumlah besar sistem pertahanan udara telah dikerahkan untuk menembak jatuh drone tersebut.

Dewan Keamanan Nasional AS merujuk pertanyaan tersebut kepada pejabat Azerbaijan dan Kazakstan saat penyelidikan berlanjut.

Reuters

Dapatkan catatan langsung dari luar negeri kami koresponden tentang apa yang menjadi berita utama di seluruh dunia. Mendaftarlah untuk buletin mingguan What in the World kami.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.