Pertemuan tingkat tinggi berakhir di Kohat, di mana diputuskan untuk menangkap teroris yang disebutkan dalam penembakan Kuram.
Dalam pertemuan tersebut, diputuskan bahwa para teroris akan diadili dengan mengidentifikasi fasilitatornya juga.
Dalam pertemuan tersebut diputuskan bahwa perjanjian tersebut akan dilaksanakan bersama dengan pihak militer, sementara unsur-unsur yang terlibat dalam ketegangan yang sedang berlangsung di Karam tidak akan luput dari perhatian.
Sebelumnya, kasus penembakan terhadap Wakil Komisaris tercatat di Polsek CTD Karam.
Teks kasus menyebutkan bahwa DC diserang di Bagan saat datang dari Sada ke Bagan, 30 orang termasuk lima orang tak dikenal disebutkan dalam kasus tersebut.
Menurut FIR, Wakil Komisaris Karam dan 3 personel FC terluka dalam insiden tersebut. Ketentuan lain termasuk anti-terorisme telah ditambahkan ke FIR.
Sebaliknya, larangan berkumpul lebih dari 5 orang diberlakukan selama 2 bulan berdasarkan Pasal 144 di distrik Karam. Berdasarkan Pasal 144, pameran senjata juga akan dilarang selama 2 bulan.