Pemimpin PML-N Tariq Fazal Chaudhry mengatakan pembebasan pendiri PTI tidak ada hubungannya dengan pembicaraan tersebut.
Saat memberikan konferensi pers di Islamabad, Tariq Fazal Chaudhry mengatakan bahwa keputusan referensi 190 juta pound tidak ambigu.
Dikatakannya, pendiri PTI telah dihukum karena penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi, kasus ini merupakan kasus penyalahgunaan kekuasaan.
Tariq Fazal Chaudhry mengatakan, sebelumnya dia telah mengatakan bahwa urusan pengadilan tidak ada hubungannya dengan perundingan.
Perlu diketahui, keputusan penyerahan dana sebesar 190 juta poundsterling terhadap pendiri PTI dan Bushra Bibi diumumkan kemarin.
Hakim Pengadilan Akuntabilitas Rawalpindi Nasir Javed Rana menjatuhkan hukuman 14 tahun penjara kepada pendiri PTI dan Bushra Bibi 7 tahun penjara Adiala.
Selain itu, pendiri PTI juga divonis denda Rs 10 lakh dan Bushra Bibi Rs 5 lakh.
Pengadilan juga memerintahkan Universitas Al-Qadir untuk dimasukkan ke dalam tahanan pemerintah.