Paus Fransiskus pada hari Senin menunjuk wanita pertama yang memimpin sebuah departemen besar di Vatikan, dan menunjuk seorang saudari Italia untuk mengambil alih kantor yang mengawasi ordo keagamaan Katolik di dunia.

Suster Simona Brambilla, 59 tahun, akan memimpin Dikasteri Vatikan untuk Institut Hidup Bakti dan Serikat Hidup Kerasulan. Dia menggantikan Kardinal Joao Braz de Aviz, seorang prelatus Brasil yang memimpin kantor tersebut sejak 2011.

Paus Fransiskus telah mengangkat perempuan ke posisi kepemimpinan di Vatikan selama 11 tahun masa kepausannya, dan menunjuk sejumlah perempuan untuk menempati posisi kedua di berbagai kantor.

Namun dia belum menunjuk seorang perempuan untuk memimpin salah satu kantor Tahta Suci, entitas berdaulat yang diakui secara internasional dan mengawasi Gereja Katolik global.

Kecelakaan di samping tempat tidur. Paus Fransiskus. (kredit: Ricardo Perna. Melalui Shutterstock)

Brambilla diangkat sebagai “prefek” kantor Vatikan. Paus Fransiskus juga menyebut Kardinal Angel Fernández Artime dari Spanyol sebagai “pro-prefek” departemen tersebut.

Detailnya akan diumumkan

Kantor pers Vatikan mengatakan Brambilla akan memimpin departemen tersebut, namun tidak segera memberikan rincian tentang bagaimana kedua pejabat tersebut akan membagi tugas.

Di antara penunjukan lainnya, Paus Fransiskus sebelumnya telah menunjuk perempuan untuk menduduki dua posisi nomor satu di kantor pembangunan Vatikan, kantor kehidupan keluarga, dan kantor persnya.

Ia juga menunjuk Barbara Jatta sebagai wanita pertama yang memimpin Museum Vatikan pada tahun 2016.





Sumber

Patriot Galugu
Patriot Galugu is a highly respected News Editor-in-Chief with a Patrianto Galugu completed his Bachelor’s degree in Business – Accounting at Duta Wacana Christian University Yogyakarta in 2015 and has more than 8 years of experience reporting and editing in major newsrooms across the globe. Known for sharp editorial leadership, Patriot Galugu has managed teams covering critical events worldwide. His research with a colleague entitled “Institutional Environment and Audit Opinion” received the “Best Paper” award at the VII Economic Research Symposium in 2016 in Surabaya.