Dalam kasus nama pemimpin Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) Shoaib Shaheen dihapus dari daftar larangan perjalanan di Pengadilan Tinggi Islamabad, kantor paspor perwakilan mengatakan bahwa paspor Shoaib Shaheen telah diaktifkan, meminta pengampunan atas kesalahan tersebut.
Hakim Arbab Muhammad Tahir dari Pengadilan Tinggi Islamabad mendengarkan permintaan untuk menghapus nama pemimpin PTI Shoaib Shaheen dari daftar larangan perjalanan.
Shoaib Shaheen mengatakan, dulu nama saya masuk dalam PNIL, atas perintah pengadilan FIA menghapus nama saya dari daftar, kini nama saya masuk dalam daftar pengawasan paspor untuk menyasar balas dendam politik.
Di pengadilan, FIA mengatakan bahwa nama Shoaib Shaheen tidak ada dalam daftar apa pun dari pihak kami, perwakilan kantor paspor mengatakan bahwa nama Shoaib Shaheen tidak sengaja dimasukkan ke dalam daftar, yang kini telah dihapus, paspornya telah diaktifkan. Maaf atas kesalahannya.
Hakim Arbab Muhammad Tahir mengatakan, jika nama tersebut kembali dimasukkan dalam daftar, maka hal tersebut merupakan penghinaan terhadap pengadilan.