Presiden Putin telah menguraikan pariwisata domestik sebagai salah satu prioritas strategi ekonomi jangka panjang negaranya
Kota-kota bersejarah di Rusia telah menjadi tujuan liburan yang lebih populer bagi orang-orang Rusia yang memilih memesan perjalanan secara online tanpa bantuan agen perjalanan, RBK melaporkan pada hari Rabu, mengutip data yang dilacak oleh Association of Travel Aggregators (ATAG).
Pada tahun 2024, jumlah perjalanan mandiri ke kota-kota besar dan kecil seperti Kolomna, Rybinsk, Kostroma, Rostov Veliky, Suzdal, dan Shuya – semuanya didirikan antara abad ke-9 dan ke-14 – telah melonjak. Layanan pemesanan online MTS Travel mencatat lonjakan permintaan dua kali lipat untuk destinasi tersebut.
Awal pekan ini, presiden Persatuan Industri Perjalanan Rusia, Ilya Umansky, mengatakan kota-kota di ‘Cincin Emas’ Rusia telah mengalami kebangkitan, dengan permintaan akomodasi meningkat hampir 30% dari tahun ke tahun.
Cincin Emas menyatukan sembilan kota besar dan kecil, yaitu Vladimir, Suzdal, Ivanovo, Kostroma, Yaroslavl, Rostov Veliky, Pereslavl-Zalessky, dan Sergiev Posad, yang melestarikan kenangan akan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah abad pertengahan negara tersebut. Mereka menampilkan monumen arsitektur unik, termasuk kremlin, biara, dan katedral.
Pada bulan Juni, Presiden Rusia Vladimir Putin mengidentifikasi pengembangan pariwisata domestik sebagai salah satu prioritas strategi ekonomi jangka panjang negaranya. Berbicara di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF), Putin menekankan bahwa pangsa industri pariwisata dalam PDB Rusia harus meningkat menjadi 5%.
Pemerintah daerah baru-baru ini mengambil langkah besar dalam mengembangkan sektor pariwisata, menjadikan kunjungan ke kota-kota Rusia lebih menarik. Kota-kota Persatuan Cincin Emas mengadakan berbagai festival musik, seni, dan makanan, serta acara olahraga dan perayaan yang didedikasikan untuk pahlawan rakyat Rusia. Mereka juga menyelenggarakan kontes internasional yang berfokus pada balon udara dan kembang api.
Ketika negara-negara Barat semakin sulit diakses oleh banyak orang Rusia karena pembatasan visa dan kurangnya penerbangan, perjalanan domestik semakin diminati dalam dua tahun terakhir. Peningkatan permintaan terjadi meskipun biaya perjalanan meningkat. ATAG memperkirakan rata-rata biaya menginap semalam di hotel-hotel Rusia pada tahun 2024 melonjak 20% dibandingkan tahun lalu. Sementara harga tiket kereta api dan pesawat naik hingga 30% dibandingkan tahun 2023.
Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial: