Perdana Menteri Georgia Kobakhidze: pengunjuk rasa menggunakan bom molotov

Para pengunjuk rasa di luar gedung Parlemen Georgia di Tbilisi menggunakan bom molotov. Hal ini diungkapkan oleh Perdana Menteri Republik Irakli Kobakhidze, menulis TASS.

Protes terjadi pada hari Kamis dan Jumat di Tbilisi, serta di kota-kota lain di seluruh negeri. Beberapa ribu orang ambil bagian di dalamnya. Pada saat yang sama, Kementerian Dalam Negeri republik menyatakan bahwa tindakan para pengunjuk rasa berada di luar cakupan undang-undang yang menetapkan aturan untuk pertemuan dan demonstrasi. Dalam hal ini, cara khusus digunakan.

Sebelumnya diberitakan, bentrokan dimulai antara pengunjuk rasa dan aparat penegak hukum di Georgia. Pada malam Jumat hingga Sabtu, 107 orang ditahan. Diketahui juga bahwa lebih dari 50 petugas polisi terluka. Pada saat yang sama, 30 petugas penegak hukum memerlukan intervensi bedah.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.